PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DIMASA PANDEMI

 



Nama              : Rizky Setiawan

Semester         : 3 (tiga)

Prodi               : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Universitas     : Universitas Pamulang

PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

DIMASA PANDEMI COVID-19

            Dimasa pandemi covid-19 pemilihan daerah harus tetap dijalankan karena pemilihan tersebut merupakan kegiatan demokrasi yang wajib dilaksanakan lima tahun sekali oleh daerah-daerah yang melaksanakan.banyak perubahan-perubahan yang di alami oleh dunia semenjak virus yang sangat meresahkan manusia di muka bumi ini.awal mula covid-19 sebelum menyebar ke seluruh negeri di awali oleh satu negara yaitu negara china lebih tepatnya di daerah pasar wuhan.pasar wuhan dikenal menjual berbagai macam hewan-hewan yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk di konsumsi seperti kucing,anjing,monyet,buaya,kelelawar dll.pemerintah china sudah memberikan informasi bahwa penyebab virus itu muncul dikarenakan banyak masyarakat wuhan yang memakan hewan-hewan yang tidak lazim tersebut.setelah kasus pertama ada di daerah wuhan maka china sudah mulai meneliti penyebab dari wabah tersebut dan peneliti wuhan menyebutkan bahwa virus ini berasal dari hewan kelelawar yang dimakan oleh manusia.awal mula virus ini masuk ke negara tercinta kita yaitu pada bulan maret dan terus meningkat hingga saat ini.belum ada obat yang bisa membunuh virus ini dan juga vaksin yang bisa membantu imunitas manusia itu sendiri.hingga saat ini yang bisa membantu manusia agar tetap bertahan yaitu menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah virus itu dating ketubuh manusia.virus ini juga lebih kuat menyebabkan kematian bagi penduduk usia lanjut dan juga ada penduduk di kelompok usia ini yang berhasil sembuh dan bayi juga bisa meninggal karena Covid-19.Pemerintah Indonesia sudah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bisa mengatasi virus ini agar tidak ada lagi penduduk yang meninggal karena virus ini.Wujud kepedulian kita menghadapi pendemi corona dengan membatasi diri (social distancing) dan juga pemerintah sudah memberikan sebuah aturan pembatasan skala besar-besaran agar masyarakat patuh dan tetap menjaga jarak satu sama lain.dampak dari PSBB yaitu kita bisa saling menjaga satu sama lain tanpa harus menyentuh karena yang kita ketahui virus ini bisa menyebar dari bersin yang menyebar dari udara.kita tidak mengetahui apakah kita terkena virus atau tidak karena yang pertama virus ini tidak terlihat oleh mata lalu kita juga tidak mengetahui apakah kita terkena virus atau tidak,tetapi kita bisa mengetahui apakah kita terjangkit virus ini atau tidak,saya akan memberikan cirri-ciri seseorang yang terkena virus covid-19 ini :

1.      Gejala umum tetapi bisa jadi bukan mengakibatkan Covid-19

a.       Demam

b.      Batuk

c.       Kelelahan yang mengakibatkan susah bernafas

 

2.      Gejala yang bisa menjadi kemungkinan terjangkit virus

a.       Nyeri pada otot dan sendi

b.      Tenggorokan yang sakit mengakibatkan susah untuk menelan makan dan minum

c.       Diare yang tidak biasa

d.      Mata merah yang berkelanjutan

e.       Sakit kepala

f.       Ilangnya indera perasa dan penciuman

g.       Perubahan warna kulit dan juga kuku menjadi warna pucat

 

3.      Gejala yang sudah pasti terkena covid-19

a.       Kesulitan bernapas dan juga sesak napas

b.      Dada merasa sakit seperti tertekan

c.       Hilangnya kemampuan bergerak dan mengakibatkan susah berbicara

Jika mengalami gejala-gejala yang telah saya sebutkan segeralah memanggil para medis agar segera cepat ditangani apakah harus karantina di rumah sakit atau karantina sendiri di rumah masing-masing.biasanya sebelum terbukti orang tersebut terkena covid-19 akan mengalami gejala selama 5-6 hari dan harus di karantina selama 14 hari jika mengalami gejala yang sangat ringan tetapi jika gejalanya sudah besar harus segera di tangani oleh para medis.covid-19 juga bukan hanya mengakibatkan kematian tetapi berdampak bagi semua kalangan seperti pendidikan,kesehatan dan ekonomi di Indonesia.akibat dari virus covid-19 ini banyak sekali kalangan yang merasa di rugikan oleh virus ini dari pedagang sampai penjabat sakaligus.dari data yang saya dapat kerugian yang di akibatkan oleh virus ini mencapai lebih dari 320 triliun hingga saat ini.pemerintah selalu berupaya agar corona ini cepat berlalu dan segera bisa melaksanakan pemilihan daerah dan wakil kepala daerah sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan yaitu pada bulan September 2020.

Saat ini di tengah pandemic pemerintah tetap akan melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah dimulai pada bulan September 2020 pada zona hijau di daerah yang belum terdampak tinggi tetapi tetap melaksanakan protocol kesehatan yang ada, tetapi ada beberapa daerah juga yang tetap akan menunda waktu kegiatan pemilihan sampai bulan desember 2020 yang mengingat bahwa sebagian daerah masih banyak yang zona merah apalagi yang kita ketahui jika Indonesia akan mengalami resesi yang sangat merugikan sekali bagi bangsa Indonesia.pemerintah harus memfokuskan untuk keselamatan umat manusia dari pada pemilihan.kita juga harus mengetahui mengapa kita sebagai rakyat Indonesia harus mengikuti pemilihan ini dan juga kita memiliki hak pilih untuk memilih siapa calon pemimpin yang kita percayai.Pelaksanaan pemilihan umum dengan sistem demokrasi mengajarkan kepada masyarakat daerah agar mereka tidak asal memilih dalam memilih pemimpinnya, begitu pula dalam pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah, ini dilakukan agar masyarakat tidak salah memilih para elit politik untuk mendukung keberhasilan pembangunan di daerah.untuk calon pemimpin daerah biasanya berasal dari berbagai macam partai politik dan juga banyak yang tidak berasal dari partai politik.jika kenyataan criteria calon pemimpin yang di inginkan oleh masyarkat tertuang pada UUD 1945 pasal 8 ayat 18 yang berbunyi “gubernur, bupati dan walikota masing-masing adalah pejabat yang dipilih secara demokratis” dari isi tersebut bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang demokratis dan tidak menggunakan cara yang curang agar di pilih oleh masyarakat daerah.

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakilnya harus melalui sistem pemilihan umum yang dimana kegiatan tersebut dibuat oleh panitia-panitia yang berasal dari komisi pemilihan umum agar pemilihan berjalan dengan tertib tanpa ada kecurangan.pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah sebuah perjalanan demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpinnya,sebagai pelaksanaan hak dan kewajibannya sebagai warganegara dalam bidang politik, yakni hak memilih dan dipilih.agar pemilihan berjalan dengan lancar maka pemilihan langsung dari masyarakat yang akan memantau pelaksanaan demokrasi ini agar pilkada berjalan dengan jujur dan bersih.pemilih yang cerdas akan menghasilkan pemimpin yang bisa menguatkan daerahnya masing-masing.dimasa pandemic saat ini sangat mempertaruhkan banyak nyawa yang harus di selamatkan selama pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, Wujud kepedulian kita menghadapi pendemi corona dengan membatasi diri (social distancing) dan juga pemerintah sudah memberikan sebuah aturan pembatasan skala besar-besaran agar masyarakat patuh dan tetap menjaga jarak satu sama lain.jika ada pemilihan umum pasti ada kampanye yang dimana pada calon menampilkan diri mereka ke masyarakat di daerahnya masing-masing,tetapi untuk saat ini Komisi Pemilihan Umum sudah memberikan peringatan pada setiap partai yang mengajukan calon pemimpinnya agar tidak melaksanakan kampanya yang dimana saat ini pemerintah tetap berfokus agar Indoneia bisa menurunkan tingkat penularan covid-19.KPU juga sudah memberikan solusi kepada setiap partai agar tetap melaksanakan kampanye hanya saja berbeda pada biasanya yaitu melalui media social agar masyarakat tetap bisa mengetahui calon-calon pemimpin daerah yang akan menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.komisi pemilihan umum sudah mengumumkan jika pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dilaksanakan serentak pada bulan desember dan mulai kampanyenya pada bulan September ini.banyak sekali pro dan kontra saat pemilihan ketua dan wakil daerah yang dimana banyak dari kalangan masyarakat yang setuju jika pemilihan terus berlanjut dan ada juga yang tetap harus menunda pemilihan sampai Indonesia menjadi lebih aman dan sudah tidak ada pandemic lagi.solusi yang diberikan oleh sebagian kalangan untuk kampanye secara daring di tanggapi dengan positif tetapi ada juga yang kurang setuju dengan adanya kampanye secara daring karena masih banyak masyarakat yang kekurangan sumber daya internet di daerah terpencil,tetapi upaya yang diberikan pemerintah pusat yang bekerjasama dengan KPU yaitu memikirkan bagaimana masyarakat tetap selamat dan sehat agar pemilihan umum tetap berjalan sesuai dengan protocol kesehatan.

Pelaksanan kampanye jika tidak bisa dilaksanakan secara daring maka diperbolehkan melaksanakan secara langsung tetapi dibatasi orang yang datang pada kampanye,orang yang bisa mengikuti hanya 50 peserta saja dengan menerapkan protokol kesehatan,jika partai politik melanggar itu semua maka akan diberikan sanksi oleh pihak KPU.KPU dengan tegas melarang para partai politik mengadakan kampanye yang membuat sebuah acara seperti rapat umum,kegiatan seni,konser music,kegiatan olahraga,perlombaan dan kegiatan ulang tahun partai politik,karena semua itu tercantum pada pasal 88C UUD 1945.KPU membatasi penayangan iklan untuk para calon di media social agar tetap berjalan dengan kondusif sampai tanggal 6 desember 2020.

Dari semua yang sudah saya jelaskan kita menggambil hikmahnya saja semoga daerah-daerah yang mengadakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap diberikan kesehatan dan dilancarkan kegiatan pemilu di daerah masing-masing.saran saya kepada seluruh rakyat Indonesia adalah selalu berpikir positif karena jika kita sudah berpikir positif maka imunitas tubuh kita akan naik dan akan terhindar dari virus apapun tetapi jika kita selalu berpikir negative maka imunitas tubuh kita menurun drastic dan mengakibatkan kesehatan tubuh kita menjadi menurun.tetap semnangat karena semangat mengantarkan kita ke pintu kemenangan.

 

Terimakasih……………………………


 

 

 

 

 

Komentar